jakarta, kompas -
CEO Air Asia Indonesia Dharmadi mengatakan, dua pesawat akan didatangkan hingga akhir tahun ini. ”Sedangkan yang 10 lagi akan didatangkan tahun depan. Dengan demikian, armada kami akan menjadi 32 pesawat,” kata Dharmadi, Rabu (28/11).
Dengan penambahan pesawat itu, AirAsia Indonesia menargetkan bisa mengangkut 6 juta penumpang sehingga pihaknya dapat menempati pangsa pasar internasional untuk penerbangan berbiaya murah hingga 42 persen.
”Kami juga akan membuka layanan penerbangan ke Indonesia bagian timur. Minggu depan kami akan buka di Makassar,” kata Dharmadi.
Di Makassar, akan dibuka penerbangan internasional sehingga penduduk Indonesia timur akan lebih mudah ke luar negeri. Dengan demikian, AirAsia memiliki enam hub di Indonesia, yakni Jakarta, Medan, Bali, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
Penambahan pesawat juga akan terus dilakukan. Jika tahun ini AirAsia mengoperasikan 22 pesawat dan tahun depan menjadi 32 pesawat, dalam waktu lima tahun jumlah pesawat akan menjadi 70 unit. Hingga saat ini, AirAsia Indonesia telah melayani 70 rute penerbangan. Komposisinya, yakni 38 rute internasional dan 32 rute domestik.
Sementara itu, untuk merayakan delapan tahun AirAsia Indonesia, AirAsia akan memberikan sejumlah promo tiket murah dari Jakarta ke beberapa tujuan. Misalnya, dari Jakarta ke Semarang dan Kuala Lumpur, AirAsia menawarkan harga tiket mulai Rp 888. Kemudian, tiket ke Bali, Yogyakarta, Singapura, dan Kinabalu harga tiket promo mulai Rp 188.000.
Untuk penerbangan menuju Phuket dan Bangkok harga tiket mulai Rp 488.000. Selain itu, promo juga berlaku bagi rute baru AirAsia, yaitu Surabaya, dengan harga tiket Rp 108.000.
Sementara itu, PT Citilink Indonesia akan menandatangani kerja sama dengan PT Chartis Insurance Indonesia meluncurkan asuransi perjalanan Citilink Shield. Asuransi ini antara lain untuk perlindungan keterlambatan penerbangan, pembatalan penerbangan, bagasi hilang, dan ketidaknyamanan perjalanan lainnya yang terkait.