Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Lupakan Kehebatan Presiden Hu Jintao

Kompas.com - 08/11/2012, 09:44 WIB
Simon Saragih

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Dilihat dari sisi politik dan hak asasi manusia, China adalah salah satu borok dunia. Namun, lihatlah sisi ekonomi China, setidaknya dalam 10 tahun terakhir ini, saat Hu Jintao menjadi presiden, kinerja ekonomi China amat luar biasa.

Walau ada tugas yang tidak terwujud, seperti perombakan sistem politik yang tetap kaku, pencemaran lingkungan, keresahan sosial, Hu sukses besar soal pembangunan ekonomi.

Media utama di China menyebut era kepemimpinan Hu sebagai era kebesaran. Besaran ekonomi China, yang pada tahun 2002 hanya sedikit lebih besar dari Italia, kini menjadi kekuatan ekonomi nomor dua di dunia setelah AS.

Di bawah Hu, China meraih respek dunia, seperti pelaksanaan Olimpiade Beijing 2008. Media AS, seperti CBS dan Fox News, turut menyajikan sukses Hu dari sisi ekonomi.

Deng Yuwen, seorang editor di harian milik pemerintah, mengatakan, ada masalah yang juga muncul. Akan tetapi, Hu telah menyetujui penunjukan Xi Jinping, seorang reformis, yang siap melajutkan tugas yang tidak tertuntaskan.

Joseph Fewsmith, pakar soal China dari Universitas Boston, mengatakan, China belum akan menjadi negara demokrasi. Banyak hal masih akan dikontrol negara. Akan tetapi, Hu relatif berhasil dengan motonya bertema masyarakat yang harmonis.

Tidak ada pemimpin dan negara sempurna di dunia. Namun, Hu Jintao telah memenuhi keinginan banyak warga, setidaknya untuk terbebas dari kemiskinan absolut yang selama puluhan tahun menjadi warna utama China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com