JAKARTA, KOMPAS.com — Kemenangan Presiden Barack Obama pada pemilu di Amerika Serikat untuk kembali memimpin negara tersebut (2013-2017) dapat menjadi harapan ke arah peningkatan kerja sama AS-Indonesia secara lebih strategis di bidang ekonomi dan politik kawasan.
Harapan ini termasuk dalam keperluan harmoni dengan dunia Islam terkait pengaruh Indonesia selaku negara Islam terbesar.
"Indonesia merupakan kekuatan penghubung utama dengan negara-negara ASEAN karenanya AS dapat menjadikan sebagai mitra terdepan dalam pengembangan kemajuan ekonomi dan politik kawasan. Dengan meletakkan potensi ini, Indonesia akan mudah menumbuhkan berbagai kerja sama dengan AS bagi kepentingannya sendiri," kata Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan di Jakarta, Kamis (8/11/2012).
"Secara geopolitik, Indonesia tak bisa dikecilkan oleh Amerika Serikat, baik untuk ASEAN maupun kepentingan internasional lain di lingkungan Islam, dan Obama harus melihat Indonesia untuk masa depan agenda strategis yang menguatkan keduanya, baik di bidang ekonomi, demokratisasi, maupun penegakan hak asasi manusia," tuturnya.
Apalagi, lanjut Syahganda, hubungan AS-Indonesia didasarkan pula oleh alasan primordial yang mendekatkan Indonesia dengan Obama di masa lalu sehingga hal itu dipercaya menambah besar kepentingan AS terhadap Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.