Obama tahu betul kekuatan China sekarang ini. Jalan konfrontatif akan membuat harga yang dibayar AS, selain amat mahal, juga uang yang dipakai untuk membayar, sulit sekali. Kalkulasi rasional berlaku di sini.
Pelajaran buat Indonesia
Bagaimana dengan Indonesia? Obama mengenal betul negeri ini. Ia paham lika-likunya. Karena itu, jauh lebih menguntungkan memiliki Obama daripada mempunyai Romney.
Ruang dialog selalu terbuka, pintu menemukan persamaan selalu ada. Apalagi, hanya China dan Indonesia sekarang ini yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen setiap tahun di tengah deraan ekonomi dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ini adalah madu buat AS.
Terlepas dari faktor-faktor di atas, pemilihan presiden AS kali ini telah merontokkan mitos segregasi sosial dalam hal etnis dan agama. Obama berhasil menabrak sekat-sekat garis etnis, sementara Romney sukses melampaui sekat-sekat agama karena ia menganut agama Mormon, yang minoritas.
Keduanya telah memberi pelajaran buat Indonesia karena kita masih berputar-putar dalam sekat-sekat seperti itu dalam menjalankan politik. Selamat buat Barack Obama.
Hamid Awaluddin
Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.