HAVANA, KOMPAS.com- Pemerintah Kuba mengecam tindakan para diplomat AS di Kuba yang mencoba melemahkan pemerintahan di bawah Presiden Raul Castro. Dikatakan, Kedubes AS secara ilegal memberi pelajaran di kompleks kedutaan kepada para warga Kuba.
Kementerian Luar Negeri Kuba di Havana, Jumat (2/11/2012), mengatakan, kedutaan memberi layanan internet tanpa izin. Pemerintah Kuba mengatakan akan melakukan apa pun untuk mempertahankan kedaulatan Kuba.
Para pejabat kedutaan AS mengatakan, mereka tidak melakukan hal ilegal kecuali mendorong kebebasan berpendapat, aktivitas kebudayaan dan akses internet. Itu adalah praktik umum kedutaan AS di seantero dunia.
"Kami benar melakukan itu. Kedutaan rutin menawarkan kursus gratis soal penggunaan internet bagi warga Kuba yang bersedia mengikuti. Kami juga memiliki berbagai komputer yang bebas digunakan para warga Kuba," kata Jubir Kementerian Luar Negeri AS, Victoria Nuland di Washington, AS.
"Ini seharusnya tidak perlu kami lakukan jika pemerintah Kuba tidak menghalangi akses terhadap teknologi informasi pada para warganya." Kuba menuduh misi diplomat AS jelas memiliki motif tersembunyi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.