Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Benarkah Sistem "Shower" Anda?

Kompas.com - 25/10/2012, 14:03 WIB

KOMPAS.com - Memilih shower sebagai peralatan mandi Anda adalah langkah tepat. Pasalnya, penggunaan shower lebih irit air daripada bak mandi atau bathtub.

Shower juga mampu menambah keunikan dan daya tarik tersendiri bagi kamar mandi Anda. Dengan perencanaan penuh kehati-hatian, Anda dapat memiliki sebuah kamar mandi menyenangkan. Tidak ada lagi semburan air dingin tiba-tiba, "tembakan" air menyakitkan, atau pintu tidak terpasang dengan baik.

Bagi Anda yang masih ragu membuat kamar mandi dengan shower, berikut ini beberapa tips untuk Anda:

Sistem yang mudah

Banyak faktor yang mempengaruhi kenyamanan dalam kamar mandi Anda. Salah satu contohnya adalah pemasangan shower yang sangat bergantung pada sistem saluran air, pemanas air, dan struktur kamar mandi.

Selain itu, penempatan sirkulasi udara dan sistem listrik yang "bersembunyi" di balik tembok kamar mandi juga dapat menghambat keinginan Anda memiliki kamar mandi yang nyaman. Sistem pemasangan kamar mandi yang tampak rumit ini sebenarnya dapat Anda serahkan kepada para profesional. Peran Anda hanya memastikan sistem shower mudah dimengerti oleh Anda dan tamu Anda.

Namun, jika Anda memiliki beberapa showerhead (pancuran), pastikan kerannya disusun sesuai urutan pemasangan. Misalnya, showerhead Anda terdiri dari rain head (pancuran di atas kepala yang menyerupai hujan) dan jet body (pancuran dengan tenaga semburan cukup kuat dan biasa dimanfaatkan untuk memijat pundak).

Keran yang mengatur rain head dapat Anda tempatkan di urutan pertama. Kemudian, urutan keran berikutnya akan mengatur air yang keluar dari jet body, dan seterusnya.

Aliran air

Untuk kamar mandi berjenis kamar mandi basah, artinya Anda tidak perlu membuat pemisah antara area pancuran dengan area toilet dan wastafel. Namun, pastikan seluruh lantai kamar mandi Anda sedikit miring agar air dapat mengalir dan tidak tergenang.

Udara panas mampu "mengubah" bentuk

Bila Anda ingin membangun kamar mandi dengan jendela, hindari penggunaan kayu untuk jendela Anda. Pastikan juga sistem antiair ikut menutupi rangka jendela. Jika sistem antiair kamar mandi Anda adalah dengan memasang ubin pada dinding, perlu diingat, bahwa jendela dapat memuai.

Udara panas dari pancuran air dapat "mengubah" bentuk jendela Anda. Maka, selalu ingatlah untuk memberikan sedikit ruang bagi jendela agar mudah "bergerak".

Arah pancuran

Untuk Anda yang berminat memasang body jet, pastikan body jet tidak menghadap ke pintu masuk area shower atau kamar mandi Anda. Pastikan juga ke arah mana air akan terpantul dari badan Anda ketika mandi. Hal ini untuk memastikan air tidak tersebar ke seluruh kamar mandi dan membasahi semua perabotan Anda.

Letakkan body jet sesuai tinggi badan Anda atau rata-rata tinggi badan Anda dan keluarga. Pertimbangkan untuk menempatkannya di dua arah saling berhadapan. Dengan cara ini, air akan menjangkau seluruh tubuh Anda dengan cepat.

Namun, ada baiknya lebih dipertimbangkan baik-baik, jangan sampai semakin banyak shower, semakin banyak air Anda gunakan. Anda harus lebih hemat!

(Sumber: http://www.houzz.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com