KOMPAS.com — Dewan Keamanan (DK) PBB mendukung upaya Presiden Lebanon Michel Suleiman untuk mendinginkan tensi kekerasan di negeri tersebut, khususnya pascaledakan bom mobil yang menewaskan Kepala Keamanan Nasional Lebanon Brigadir Jenderal Wissam al-Hassan. Insiden berdarah itu terjadi pada Jumat (19/10/2012).
Koordinator Khusus PBB untuk Lebanon Derek Plumbly mengatakan, Presiden Suleiman juga tengah berupaya mencegah negaranya jatuh dalam kondisi kaos. Plumbly mengatakan hal itu seusai bertemu dengan para duta besar anggota tetap DK PBB di Beirut, Senin (22/10/2012), sebagaimana warta National News.
Menurut Plumbly lagi, Presiden Suleiman juga mengajak seluruh bagian Lebanon menahan diri berikut mempertahankan persatuan. "Kami memahami kalau saat ini adalah masa-masa sulit bagi Lebanon," katanya.