Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chavez Ulurkan Tangan kepada Kubu Oposisi

Kompas.com - 10/10/2012, 03:12 WIB

Caracas, Selasa - Presiden Venezuela Hugo Chavez bertekad menjadi seorang ”presiden yang lebih baik” dan menyatakan niatnya bekerja sama dengan oposisi, Senin (8/10). Sehari sebelumnya, Chavez memenangi pemilu di tengah meningkatnya suara oposisi. Hal ini dilihat sebagai cermin ketidakpuasan pada revolusi sosialisnya.

Dalam pemilu yang diikuti 81 persen pemegang hak pilih, Chavez mendulang 55 persen, atau hampir delapan juta suara. Kandidat oposisi, Henrique Capriles, mencatat hasil terbaik oposisi dengan perolehan 44,39 persen, atau 6,4 juta suara.

Presiden yang terkenal dengan sikap kerasnya menentang Amerika Serikat itu bertekad memperdalam revolusi sosialis yang didanai uang dari penjualan minyak. Namun, dia juga mengulurkan tangan kepada pemilih yang tidak puas dengan kinerjanya dan menyatakan akan bekerja sama dengan oposisi.

”Saya ingin mengikutsertakan semua orang, termasuk oposisi. Saya bertekad menjadi presiden yang lebih baik dibandingkan beberapa tahun terakhir,” kata Chavez (58) kepada ribuan pendukungnya dari balkon istana kepresidenan Miraflores.

Pemimpin veteran itu juga mengulurkan tangan secara langsung kepada lawannya.

”Percayalah, saya baru mengobrol melalui telepon dengan Henrique Capriles! Saya mengundangnya untuk bekerja bagi persatuan nasional, menghormati perbedaan-perbedaan kami!” tulisnya di akun jejaring sosial Twitter.

Hal ini dinilai sebagai penerimaan diam-diam bahwa keunggulannya lebih tipis dibandingkan pemilu sebelumnya, dan bahwa Venezuela adalah negara yang terpecah. Pada pemilu 2006, misalnya, Chavez mengalahkan kandidat oposisi Manuel Rosales dengan telak, memperoleh 62 persen suara, dengan margin keunggulan 25 poin.

”Oposisi menguat dengan kepemimpinan yang jelas dan banyak opsi untuk masa depan,” kata Luis Vicente Leon, Kepala Lembaga Polling Datanalisis.

Tak lama kemudian, Capriles menulis di Twitter, ”Saya menerima telepon dari Presiden Chavez. Atas nama lebih dari 6.500.000 warga Venezuela, saya mengimbau persatuan nasional dan saling menghormati bagi semua orang.”

Nada berdamai yang disampaikan Chavez itu sangat berbeda dengan nada yang disampaikannya selama kampanye. Sebelum itu, dia tak pernah menyebut nama Capriles. Berulang kali menghina penantangnya sebagai ”binatang” dan ”oligarki sayap kanan yang akan memerintah hanya untuk kaum kaya”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com