Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Protes Angkutan Haji Arab Saudi

Kompas.com - 05/10/2012, 13:19 WIB
Agus Mulyadi

Penulis

MEKKAH, KOMPAs.com — Indonesia secara resmi mengirim surat protes atas pelayanan bus Abu Sarhat, yang hanya mengangkut jemaah dari Madinah ke Mekkah, tetapi tidak mengangkut sebagian koper jemaah karena bus terlalu kecil.

Ketua Daerah Kerja Makkah, Misi Haji Indonesia, Arsyad Hidayat, di Mekkah, Jumat (5/10/2012), membenarkan telah melayangkan surat protes tersebut karena pelayanan bus Abu Sarhat dinilai mengecewakan. Peranan bus tidak sesuai dengan isi kontrak perjanjian bersama.

Surat protes ditujukan kepada Wakil Menteri Haji Arab Saudi Hatim Bin Hasan Qadhi. Telah dua kali barang jemaah ditelantarkan. Para jemaah terganggu karena terpisah dengan barang-barang yang segera diperlukan untuk ibadah.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi Syaerozi Dimyati, yang menandatangani surat protes itu, mengatakan, sekitar 400 koper jemaah terpaksa ditinggal karena busnya kecil.

PPIH terpaksa menyewa bus khusus untuk membawa koper-koper itu agar jemaah bisa menerimanya segera setelah tiba di Mekkah. "Kondisi ini berulang seperti tahun lalu, dan PPIH telah mengingatkan agar jemaah mendapat bus sesuai dengan yang dijanjikan," kata Syaerozi.

Sebelumnya Ketua Muassassah Saudi Arabia Wilayah Asia Tenggara Muhammad Zuhair Sedayu, saat menyambut kedatangan jemaah pertama yang mendarat di Jeddah 13 hari lalu, menyatakan akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada jemaah haji Indonesia, termasuk di bidang transportasi.


Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com