25 Anggota Jemaah Haji Dirawat di BPHI Mekkah

MEKKAH, KOMPAS.com — Sebanyak 25 pasien kini sedang dirawat inap di Balai Pengobatan Haji Indonesia Mekkah (BPHI Mekkah) dengan keluhan berbagai penyakit, seperti kelelahan, jantung, dan darah tinggi. Demikian dikatakan Kepala BPHI Agus Widyatmoko.

"Sementara itu, tiga pasien haji masih dirawat di rumah sakit Arab Saudi dengan penyakit, satu orang gagal ginjal yang harus cuci darah, satu menderita stroke, dan satu lagi menderita penyakit paru-paru," kata Agus, Kamis (4/10/2012), saat dikonfirmasi terkait kesehatan 20.300 anggota jemaah haji Indonesia yang kini telah berada di Mekkah.

"Sesuai hasil kunjungan ke RS Zahir King Fahd minggu lalu, pasien dalam perawatan di rumah sakit negeri Arab Saudi tidak dipungut biaya," katanya.

Sebanyak 25 pasien yang dirawat jalan di BPHI itu, ujarnya, juga mencakup penderita darah tinggi (hipertensi), jantung, dan penyempitan pembuluh darah. Ada pasien di ruang ICU BPHI yang menderita kencing manis (diabetes), komplikasi sesak napas, dan sakit gigi.

Seorang pasien wanita lainnya, Kamis pagi, baru keluar dari ICU BPIH dan dipindah ke ruang rawat jalan.

Adapun yang masih terbaring ditemani suaminya dari kloter dua asal Banten, Mujianto, adalah Desiharni (52), yang sudah mulai membaik.

"Setelah tawaf kondisinya melemah, jadi dibawa ke sini," kata suaminya saat mendampingi istrinya di ruang ICU balai pengobatan haji.

"Bila kondisi kesehatan para pasien telah pulih secara medis, maka mereka akan segera dikembalikan ke sektor masing-masing agar bergabung dengan rekan-rekannya melakukan proses ibadah haji," kata Agus.