Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telan Sabu, WN Kenya Lolos Masuk Indonesia

Kompas.com - 02/10/2012, 15:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita asal Kenya berinisal BKM berhasil membawa masuk narkoba jenis sabu yang dikemas dalam kapsul dengan cara menelannya dalam perut. BKM yang tiba di Indonesia pada 11 September 2012 lewat jalur udara pun lolos masuk. Namun ia ditangkap berkat penelusuran dari tersangka lain.

Tertangkapnya BKM, menurut Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN), Sumirat Dwiyanto, berawal dari penangkapan tersangka YPD sebelumnya. "YPD ditangkap di sebuah rumah makan di kawasan Margonda, dengan 42 buah narkoba jenis sabu dalam kapsul seberat 536,8 gram. Menurut pengakuan YPD, sabu diperoleh dari BKM," kata Sumirat, kepada wartawan, Selasa (2/10/2012).

Selanjutnya, dari keterang YPD itu pihak BNN mengejar BKM di sebuah hotel, di Jakarta Pusat, tempat di mana sebelumnya BKM memberikan sabu itu kepada YPD. Namun ternyata BKM sudah check out dari hotel tersebut.

"Saat tiba di lokasi, petugas sudah tidak menemukan BKM, kemudian petugas melakukan penyidikan dan ditemukanlah saudari BKM ini di hotel lainya yang tidak jauh dari tempat menginap pertamanya," ujar Sumirat.

Petugas BNN juga melakukan penggeledahan di kontrakan YPD di kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat. Dari situ ditemukan lagi 55 kapsul dengan berat brutto 713,8 gram. Adapun dari dua tersangka, petugas BNN mengamankan total 97 kapsul berisi sabu dengan berat 1250,6 gram.

Kedua tersangka wanita itu saat ini ditahan oleh BNN. Sementara barang bukti pada hari ini sudah dimusnahkan dengan cara dibakar dengan suhu tinggi menggunakan mesin incinerator, di halaman parkir BNN, Jalan M.T. Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com