Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Akar Masalah Sampang

Kompas.com - 21/09/2012, 12:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Temuan dan Rekomendasi Peristiwa Sampang diharapkan dalam tiga bulan ke depan dapat menemukan akar masalah kekerasan di Sampang berikut dampaknya sehingga ke depan persoalan yang sama tak akan terulang kembali.

Hal tersebut dikemukakan Wakil Ketua Komisi Nasional Antikekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) Masruchah di Jakarta, Kamis (20/9/2012).

Mengingat pentingnya pengusutan tuntas Peristiwa Sampang pada 26 Agustus 2012 untuk penyikapan yang tepat, Komnas Perempuan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggagas Tim Temuan dan Rekomendasi (TTR) Peristiwa Sampang.

TTR bekerja dalam tiga bulan terhitung sejak 3 September 2012. Laporan TTR diharapkan akan menemukan akar masalah dan dampak dari kasus Sampang, baik di pengungsian maupun dalam kehidupan sosial, dengan perhatian khusus pada kerentanan perempuan dan anak.

Menyisir laporan

Menurut Masruchah, TTR akan menyisir seluruh laporan yang ada, baik dari institusi HAM, kementerian/lembaga terkait, maupun dari masyarakat sipil. Laporan dari berbagai pihak tersebut diharapkan sudah dapat terkumpul pada 26 September 2012.

Tim dapat turut ke lapangan untuk verifikasi laporan awal. TTR juga akan menggunakan forum-forum konsultasi untuk memastikan kesimpulan temuan dan rekomendasinya tersebut. Laporan TTR akan diserahkan ke otoritas nasional, dalam hal ini Presiden dan DPR, otoritas lokal, juga kepada publik.

Ketua LPSK Abdul Haris mengatakan, selain TTR, kelima institusi yang berkoordinasi ini juga membentuk tim bantuan dan layanan (TBL) yang dikoordinasi oleh LPSK. TBL dimaksudkan untuk mendorong dan memantau setiap institusi yang tergabung di dalam TTR untuk memberikan bantuan dan layanan dalam jangka dekat ataupun panjang sesuai dengan tugas-fungsi dari setiap anggota tim. (LOK)

Ikuti berita perkembangan penuntasan kasus Sampang di topik pilihan "Kekerasan di Sampang"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com