Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Norton Tak Pakai Lagi Penanda Tahun di Produk Antivirus

Kompas.com - 13/09/2012, 18:00 WIB

Norton by Symantec

Jakarta, KOMPAS.com - Versi terbaru dari Norton Internet Security (NIS) dan Norton AntiVirus (NAV) pada hari Kamis (13/9/2012) resmi dijual di Jakarta. Di kedua versi baru ini, Norton sudah tidak lagi menggunakan nama seri tahun. Biasanya, Norton selalu memberi nama tahun di akhiran kedua produk ini. Norton Internet Security 2012, contohnya.

"Tahun ini, kita sudah launching produk tanpa menggunakan "tahun'", kata Rita Nurtika, Consumer Sales Manager, Indonesia, Norton by Symantec. "Dengan cara ini, kita ingin meng-educate market kalau key license Norton berlaku secara lifetime."

Mengapa Norton menghilangkan tahun dari nama produknya? "Kita tidak ingin pengguna sebelumnya bingung," kata Nurtika. "Banyak pengguna awam menganggap key license mereka expired saat Norton tahun terbaru diluncurkan."

Sebagai contoh, ada pengguna yang baru menggunakan NIS 2011 selama 2 bulan. Bulan berikutnya, sudah diluncurkan NIS 2012. Kebanyakan pengguna tersebut berpikir kalau produk mereka sudah expired.

"Pengguna sudah bisa langsung mengupdate anti-virus mereka ke versi yang terbaru, asalkan lisensi mereka masi berlaku", jelas Nurtika. "Semoga dengan penghilangan tahun ini, pengguna tidak akan kebingungan lagi"

Secara garis besar, tidak ada yang terlalu berubah dari NIS dan NAV terbaru ini. Keduanya masih sama-sama menggunakan teknologi berbasis reputasi. Teknologi ini mengumpulkan data dari pengguna NIS yang telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung ke komunitas. Apabila komunitas tersebut memberikan rating yang buruk terhadap sebuah situs atau aplikasi, sistem Norton akan langsung memberi peringatan ke pengguna saat mereka ingin mengakses situs atau aplikasi yang sama.

Selain itu, NIS hadir dengan fitur andalan Social Networking Protection. Fitur ini diklaim mampu melindungi pengguna dari serangan dan ancaman yang ada di situs jejaring sosial.

Perbedaan antara NAV dan NIS terletak pada fiturnya. NAV lebih ditujukkan bagi pengguna yang jarang berhubungan dengan Internet. NAV banyak melindungi komputer pengguna dari ancaman yang berasal dari USB flash disk.

 

Keduanya sudah mendukung Windows 8.

NIS terbaru untuk tiga PC dijual dengan harga Rp280.000,-. Sedangkan NAV untuk tiga PC dibanderol Rp225.000,-. Produk ini baru hadir di Jakarta dan akan segera hadir di kota lain mulai bulan Oktober mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Cara Bikin Konten Reveal di Instagram Stories

Software
Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Pengguna iPhone yang Update iOS 17.5 Kaget, Foto yang Lama Dihapus Muncul Lagi

Software
Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Cara Membuat Notifikasi WhatsApp Suara Google Tanpa Aplikasi dengan Mudah

Software
Google 'All-in AI', 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Google "All-in AI", 10 Produk Baru dan Disebut 121 Kali pada I/O 2024

Software
Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Instagram Creator Marketplace, Jejaring Kreator IG-Brand Kini Ada di Indonesia

Instagram Creator Marketplace, Jejaring Kreator IG-Brand Kini Ada di Indonesia

Software
Google Umumkan Project Astra, Proyek AI yang Bisa 'Melihat' dari Kamera HP

Google Umumkan Project Astra, Proyek AI yang Bisa "Melihat" dari Kamera HP

Software
Google Kenalkan Veo, AI untuk Bikin Video dari Teks Pesaing Sora

Google Kenalkan Veo, AI untuk Bikin Video dari Teks Pesaing Sora

Software
20 Aplikasi Bawaan HP Xiaomi Bermasalah, Segera Update atau Rawan Kena Hack

20 Aplikasi Bawaan HP Xiaomi Bermasalah, Segera Update atau Rawan Kena Hack

Software
Posisi Bus Transjakarta Kini Bisa Dilacak secara Real-Time di Google Maps

Posisi Bus Transjakarta Kini Bisa Dilacak secara Real-Time di Google Maps

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com