KOMPAS.com - Otoritas militer Myanmar memulangkan 42 tentara anak ke orang tua masing-masing. Selama ini tentara anak menjadi lazim di Myanmar. Menurut warta Xinhua pada Senin (3/9/2012), Kementerian Kesejahteraan Sosial menjadi salah satu pihak yang berperan dalam upaya pemulangan ini.
Pada Juni lalu, pemerintah Myanmar meneken kerja sama dengan PBB untuk pencegahan rekrutmen tentara anak di angkatan bersenjata. Di Myanmar, sampai dengan tahun silam, ada 201 petugas militer yang melakukan perekrutan tentara anak. "Tapi, perekrutan itu tidak sejalan dengan peraturan militer," kata sumber di Myanmar.
Sementara itu, data dari Kementerian Pertahanan Myanmar menunjukkan sampai dengan Juli 2012 sejak 2004 ada 600 tentara anak yang sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing.