Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HTC Belum Mau "Damai" dengan Apple

Kompas.com - 30/08/2012, 08:05 WIB

KOMPAS.com — Vonis dewan juri pengadilan Amerika Serikat yang menilai Samsung melanggar beberapa paten Apple tak mengurungkan keberanian HTC untuk tetap melawan gugatan paten dari Apple.

Seperti dikutip dari situs web teknologi Digitimes asal Taiwan, Chairman HTC Cher Wang mengatakan, pihaknya tak ada niat untuk berdamai dengan Apple.

"HTC punya kemampuan inovasi yang besar dan punya kepercayaan diri menghadapi tuntutan hukum dengan Apple," tulis Digitimes mengutip ucapan Wang, Selasa (28/8/2012).

Ia menambahkan, vonis denda yang harus dibayar Samsung sebesar 1.051 miliar dollar AS (sekitar Rp 9 triliun), "bukan berarti kegagalan untuk seluruh ekosistem Android".

Perang paten Apple vs HTC dimulai sejak Maret 2010 di AS. Apple menuding smartphone HTC melanggar paten iPhone. HTC tak tinggal diam, mereka menggugat balik Apple dengan tuduhan melanggar paten milik S3 Graphics, sebuah perusahaan yang telah diakuisisi HTC.

Namun, pada November 2011, Komisi Perdagangan Internasional AS mengeluarkan putusan awal yang menyatakan Apple tidak langgar paten S3 Graphics.

Pada Desember 2011, Komisi Perdagangan Internasional memutuskan HTC melanggar satu dari sepuluh paten yang diajukan Apple.

Selain Samsung dan HTC, Apple juga menggugat Motorola Mobility.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

    Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

    e-Business
    Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

    Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

    e-Business
    Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

    Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

    e-Business
    ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika

    ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika

    e-Business
    Menerka Misi Tersembunyi Lawatan Bos Apple ke Indonesia, Vietnam, dan Singapura

    Menerka Misi Tersembunyi Lawatan Bos Apple ke Indonesia, Vietnam, dan Singapura

    e-Business
    Daftar 5 iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Ada iPhone 11, iPhone XR, dll

    Daftar 5 iPhone Harga Rp 5 Jutaan, Ada iPhone 11, iPhone XR, dll

    e-Business
    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

    e-Business
    Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Ancam Blokir TikTok di AS

    Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Ancam Blokir TikTok di AS

    e-Business
    Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal

    Pangsa Pasar iPhone Meredup di China, Takluk dari Pemain Lokal

    e-Business
    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

    e-Business
    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

    e-Business
    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

    e-Business
    Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

    Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

    e-Business
    Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

    Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

    e-Business
    Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

    Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

    e-Business
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com