Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Suriah Disambut di Perbatasan

Kompas.com - 27/08/2012, 05:02 WIB

Gerbang Masnaa, pintu perbatasan di jalur antara Damaskus dan Beirut, adalah pintu masuk utama para pengungsi Suriah ke Lebanon. Di dekat gerbang itu terdapat posko penyambutan pengungsi Suriah yang dibangun oleh ketua kelompok Mustaqbal, Saad Hariri. Saad adalah putra almarhum Rafik Hariri, mantan Perdana Menteri Lebanon yang tewas akibat ledakan bom tahun 2005.

Jumaah Mustafa (35), pekerja sukarelawan pada posko itu, mengungkapkan, posko itu menerima pengungsi Suriah yang datang ke Lebanon, kemudian mengarahkan mereka ke sejumlah tempat. ”Begitu para pengungsi tiba di gerbang Masnaa, kami langsung membagi-bagi botol air mineral kepada mereka. Kemudian mereka diangkut ke tempat-tempat penampungan di seluruh Lebanon,” katanya.

Menurut Jumaah, kehidupan para pengungsi di Lebanon, seperti makan dan minum serta obat-obatan, ditanggung Saad Hariri. Adapun dananya berasal dari bantuan asing untuk pengungsi Suriah, seperti dari Arab Saudi dan Qatar.

Diperkirakan, kini terdapat sekitar 40.000 pengungsi Suriah di Lebanon. Jumaah menuduh Pemerintah Lebanon tidak berbuat banyak dalam membantu pengungsi Suriah di Lebanon.

Jumaah mengatakan, arus pengungsi Suriah ke Lebanon belakangan ini berkurang sejak isu penculikan pengungsi Suriah marak di negeri ini. ”Sebelumnya, sekitar 600 hingga 700 pengungsi Suriah menyeberang ke Lebanon setiap hari. Namun, sekarang hanya sekitar 200 pengungsi yang datang setiap hari,” katanya.

Beredarnya isu penculikan dimulai ketika 11 warga Syiah Lebanon disandera di Suriah dalam perjalanan pulang dari Iran melewati wilayah Suriah, Mei lalu. Kelompok Hezbollah di Lebanon yang pro-rezim Presiden Bashar al-Assad membalas dengan menyandera 30 warga Suriah dan dua warga Turki di Lebanon.

Satu dari 11 warga Lebanon yang disandera, Hussein Ali Omar, telah dibebaskan dan tiba di Beirut, Sabtu (25/8). Keluarga Al Miqdad di Beirut yang menyandera warga Suriah balik membebaskan 6 warga Suriah yang disandera.

Namun, seorang warga Kuwait di Lebanon diberitakan disandera dan dibawa ke Baalbek pada hari yang sama. Kepala kantor urusan pengungsi di Lebanon, Wael Khalidi, juga diberitakan ditahan di bandara internasional Beirut.

Sebelum ini, Pemerintah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Kuwait meminta warganya yang berada di Lebanon segera meninggalkan negeri itu karena situasi politik di Lebanon kurang kondusif saat ini.

(Mustafa Abd Rahman, dari Beirut, Lebanon)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com