JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan 7,5 ton bantuan kemanusiaan untuk korban konflik di Myanmar. Bantuan tersebut akan dikirim melalui perwakilan PMI sebanyak delapan personil yang dikepalai Pengurus Bidang Penanggulangan Bencana, Letjen TNI (Purn) Sumarsono beserta staf Divisi Penangggulangan Bencana Markas Pusat PMI.
Sesaat sebelum memberangkatkan tim di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sumarsono mengatakan, bantuan kemanusiaan tersebut dikirim dengan pesawat kargo BAE 146-200/PKJKC. Ia pun merinci paket bantuan kemanusiaan ini berisi berbagai jenis kebutuhan pokok.
"Tim membawa bantuan kemanusiaan berupa 500 paket hygiene kit, 3000 selimut, dan 10.000 sarung. Personil dan barang bantuan dengan kapasitas 7,5 ton akan diterbangkan ke Sittwe, Myanmar," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/8/2012) pagi.
Sumarno melanjutkan, penerbangan tersebut, akan melalui rute Jakarta-Medan-Yangon sebelumnya akhirnya menuju Sittwe, Myanmar. Di Sittwe, bantuan kemanusiaan PMI akan diserahkan kepada pihak Palang Merah Myanmar untuk didistribusikan kepada korban konflik di Rakhine.
Rencananya, romgongan PMI kembali memberangkatkan tim kemanusiaan ke Myanmar dengan agenda penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pemberian bantuan kemanusiaan antara PMI dan Palang Merah Myanmar. Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Ketua Umum PMI dan Ketua Palang Merah Myanmar pada 8 September 2012.
"Sebagai komponen gerakan palang merah Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, PMI memberikan bantuan kemanusiaan ini sesuai 7 prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, yaitu bantuan bersifat netral dan tidak berpihak," lanjutnya.
Turut hadir dalam pemberangkatan paket bantuan kemanusiaan tersebut, Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla. Kalla melepas delapan tim yang membawa paket bantuan kemanusiaan sekitar pukul 07.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.