Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Beralih ke Daging Ayam dan Ikan

Kompas.com - 18/08/2012, 05:56 WIB

”Pasokan sapi impor semakin sedikit. Dari pengiriman sekitar 200 kg per tiga hari menjadi 100 kg per tiga hari. Untuk memenuhi permintaan konsumen, kami terpaksa mendatangkan daging sapi lokal 200 kg per per tiga hari,” kata Deden.

Pedagang di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Ilham (35), juga mengaku meminta pasokan sapi lokal meski harganya jauh lebih tinggi. Alasannya, pasokan sapi impor minim.

Terkait naiknya harga daging sapi, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Daging dan Feedlot Indonesia (Apfindo) Joni Liano, pernah menyatakan kenaikan harga seharusnya tak perlu terjadi jika asumsi komposisi sapi lokal dan impor proporsional. Daging sapi lokal harusnya terpenuhi 82,5 persen, dan impor daging sapi hanya 12 persen. Sisanya berasal dari daging beku impor. (eki/che)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com