PBB menghentikan misi pemantaunya di Suriah karena menganggap Pemerintah Suriah dan oposisi telah memilih jalan perang dan tak mau berdamai. Keputusan PBB itu diumumkan pada saat komunitas internasional melancarkan tekanan terhadap Presiden Bashar al-Assad.
Konflik yang semula berlangsung damai kini telah menjalar menjadi perang saudara dan cenderung sektarian. Bahkan, Lebanon pun terkena dampak.
Misi PBB untuk Suriah (UNSMIS) yang dibentuk dalam proses mendamaikan perang telah gagal. Diakhirinya misi ini memberi kesan semakin lengkap betapa dunia tidak mampu mengendalikan kekerasan yang terjadi, yang telah berlangsung selama 17 bulan.
Diakhirinya misi ini juga melengkapi kekecewaan Utusan Khusus PBB dan Liga Arab, Kofi Annan. Mantan Sekretaris Jenderal PBB ini sudah lebih dulu mundur karena kecewa dengan pertarungan politik di Dewan Keamanan PBB.
”Kondisi-kondisi untuk melanjutkan UNSMIS tidak terpenuhi,” kata Duta Besar Perancis di PBB, Gerard Araud, seusai pertemuan Dewan Keamanan PBB di New York terkait krisis Suriah. Secara resmi, misi UNSMIS akan berakhir Minggu tengah malam.