Wakil Menhan Upacara Bersama Prajurit di Kongo

ENTEBBE, KOMPAS.com — Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengikuti upacara 17 Agustus di halaman Markas Komando Satuan Tugas Kontingen Garuda XX-I/Monusco di Dungu, Kongo sebelah timur, Jumat (17/8/2012) pagi waktu setempat atau Jumat siang WIB.

Upacara dipimpin Komandan Satuan Tugas Kontingen Garuda XX-I/Monusco Letnan Kolonel Sapto Widhi Nugroho.

Wartawan Kompas Subur Tjahjono melaporkan dari Bandar Udara Entebbe, Uganda, Jumat siang waktu setempat atau Jumat sore WIB, naskah proklamasi dibacakan langsung oleh Sapto. Sapto juga membacakan amanat Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. 

"Hindari segala pertengkaran. Keragaman harus dibangun dalam ruang toleransi," ujar Sapto yang mengutip Panglima TNI.

Seusai upacara, Sjafrie Sjamsoeddin memberikan pesan-pesan kepada 175 prajurit Kontingen Garuda XX-I/Monusco. "Sekali bekerja, tuntas hasilnya. Terus pelihara stamina. Kalian tidak hanya mewakili TNI, tetapi mewakili 245 juta penduduk Indonesia. Jaga citra Indonesia," ujar Sjafrie.

Kontingen Garuda XX-I/Monusco yang bertugas melaksanakan 17 tugas dari Misi PBB untuk Stabilisasi Kongo (Monusco). Tugas itu di antaranya membangun jalan Dungu-Duru sejauh 84 kilometer.Sebagian besar prajurit yaitu 127 orang berasal dari Batalyon Zeni Tempur 4 Kodam IV/Diponegoro di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mereka bertugas setahun di Kongo sejak Desember 2011.