Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Tayangkan Pengakuan Agen Israel

Kompas.com - 06/08/2012, 21:27 WIB
Simon Saragih

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Televisi pemerintah Suriah menayangkan pengakuan sejumlah orang, yang diduga terlibat pembunuhan para ahli program nuklir Iran.

Semua mereka mengaku sebagai agen Israel, dengan tujuan mengacaukan program pengayaan uranium Iran lewat pembunuhan sejumlah pakar nuklir Iran.

Ada lima ilmuwan dan akademisi Iran yang tewas dan diserang sejak 2010. Iran menuduh agen-agen Barat dan badan intelijen Israel, Mossad, berada di balik pembunuhan dan serangan itu. AS membantah tetapi Israel selalu bersikap diam atas tuduhan ini.

Seorang pria yang diwawancarai bernama Behzad Abdoli, mengatakan, dia pernah dibawa ke sebuah kamp pelatihan di lokasi yang tidak disebutkan dalam tayangan itu.

"Saya mendapatkan pelatihan militer di sana, mendapatkan pelatihan mengendarai sepeda motor, penembakan dan pertahanan diri," kata Abdoli.

"Mereka juga memberi kami pelatihan soal pengumpulan informasi seperti cara pengambilan gambar. Masa pelatihan berlangsung antara 40 dan 45 hari," demikian antara lain isi tayangan televise Iran itu.

Tayangan itu mengindikasikan lokasi pelatihan berada di pinggiran Tel Aviv, Israel.

Abdoli mengatakan, dia berangkat ke Israel lewat Turki dan Siprus. Negara-negara tetangga turut membantu kepergian mereka ke Israel tanpa terdeteksi.

Press TV, televisi Iran berbahasa Inggris, juga pernah menayangkan film dokumenter pada tahun 2001 yang memperlihatkan Majid Jamali Fashi (24), yang pernah mendapatkan pelatihan di Israel. Jamali Fashi berperan membunuh Massoud Ali-Mohammadi, seorang profesor berusia 50 tahun di Universitas Teheran. (REUTERS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com