KOMPAS.com - Otoritas Hamas di Palestina menolak adanya tudingan keterlibatan kelompok militan Palestina dalam serangan terhadap pos perbatasan dengan Mesir. Insiden pada Minggu (5/8/2012) itu menewaskan sedikitnya 16 tentara Mesir.
"Perlawanan Palestina hanya melawan pendudukan Israel. Operasi perlawanan pun hanya di dalam wilayah Palestina," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas Islam Shahwan.
Sementara itu, Mesir memutuskan untuk memusnahkan pos lintas batas Rafah yang berada di antara Sinai dan Jalur Gaza. Rafah terletak hanya beberapa kilometer dari perbatasan Mesir dengan Israel, tempat insiden penyerangan terjadi. Diduga pelaku penyerangan yang juga mencuri dua kendaraan perang ada kaitannya dengan Al Qaeda.
Hamas juga mengumumkan menutup semua terowongan di bawah perbatasan Gaza selatan dengan Sinai pascaserangan terjadi, sebagaimana warta Xinhua.