Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdana Menteri Mesir Dikecam karena Berjanggut

Kompas.com - 26/07/2012, 17:46 WIB

Mereka menuduh Mursi memilih Qandil meski ada tokoh-tokoh lain seperti penerima Penghargaan Novel Mohamed ElBaradei dan Ahmed Zewail.

"Hanya di Mesir memiliki janggut lebih baik daripada memenangi Nobel," kata Hamdy Ibrahim di Twitter.

Banyak yang menyuarakan ketakutan bahwa langkah itu membayangi islamisasi di Mesir.

"Pelajaran yang dipetik: tumbuhkan janggut!" tulis Ahmed Sarhan yang pernah menjadi anggota kunci di kampanye kompetitor Mursi di pemilu presiden, Ahmed Shafiq.

Gamal Fahmy, seorang wartawan liberal dan aktivis politik, mengatakan, debat publik di situs media sosial sangat mencerahkan.

"Ikhwanul muslimin berhasil memuaskan Amerika dan Barat, tetapi mereka gagal memuaskan rakyat Mesir," kata dia pada BBC. "Rakyat Mesir takut pengislaman negara mereka."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com