Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruginya Google Kehilangan Marissa Mayer

Kompas.com - 17/07/2012, 07:55 WIB

KOMPAS.com — Marissa Mayer meninggalkan Google untuk jadi nakhoda Yahoo. Kehilangan Mayer adalah kerugian yang cukup besar bagi Google.

Mayer, karyawan nomor urut 20 di Google, adalah salah satu tokoh yang kerap muncul di muka umum. Namun, sumbangsih terbesar Mayer bagi Google bukan itu.

Seperti disampaikan Jon Mitchell di ReadWriteWeb, Mayer bertanggung jawab atas banyak produk unggulan Google. Ia, misalnya, memimpin rancangan user interface untuk produk berikut ini:

  • Google Search (halaman putihnya yang khas)
  • Google Mail alias GMail
  • Google News
  • Google Images


Posisinya yang paling mutakhir di Google adalah memimpin layanan berbasis lokasi dan produk lokal. Hal ini merupakan langkah penting bagi Google untuk berkiprah di arena mobile.

Mayer merupakan salah satu orang kepercayaan di Google. Di masa CEO Eric Schmidt, Mayer adalah bagian dari The OC (Organizing Committee), sebuah kelompok eksekutif "lingkar satu".

Di masa Larry Page, Mayer memang dikabarkan tidak lagi masuk "lingkar satu" tersebut. Namun, ia disebut masih memiliki pengaruh dan dipercaya oleh kedua pendiri Google, Page dan Sergey Brin.

Penyandang gelar sarjana (symbolic systems) dan master (ilmu komputer) dari Stanford ini juga memiliki gelar doktor honoris causa dari Illinois Institute of Technology. Jelas, tak akan ada yang mempertanyakan apakah gelar komputernya palsu atau tidak.

Jika Google boleh dibilang rugi kehilangan Mayer, Yahoo sebaliknya menjadi pihak yang diuntungkan. Harapan besar kini ada di pundak Mayer untuk menyetir Yahoo kembali ke masa kejayaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

e-Business
Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

e-Business
Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

e-Business
Google PHK Programer Jelang 'Pesta Developer' Google I/O 2024

Google PHK Programer Jelang "Pesta Developer" Google I/O 2024

e-Business
Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

CEO Microsoft Satya Nadella Bertemu Presiden Jokowi Pagi Ini

e-Business
TikTok Dijual ke Non-China atau Diblokir, Harganya Ditaksir Rp 1.600 Triliun

TikTok Dijual ke Non-China atau Diblokir, Harganya Ditaksir Rp 1.600 Triliun

e-Business
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com