Museum Louvre Dibanjiri Pengunjung

Paris, Kompas - Museum Louvre di Paris, Perancis, Jumat (13/7), dibanjiri pengunjung mancanegara hingga malam hari. Sebagian besar dari mereka datang memanfaatkan liburan musim panas dan mengabadikan lukisan paling masyhur karya Leonardo da Vinci, Mona Lisa.

Para pengunjung datang dari berbagai belahan dunia, seperti Brasil, Spanyol, Italia, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia. Sebagian besar pengunjung menjelajahi koleksi museum di bagian dalam yang tertata dalam empat lantai terpisah. Mereka masuk museum dengan tiket masuk seharga 10 euro. Namun, sebagian di antaranya cukup puas mengabadikan gambar di bagian luar museum.

Para pengunjung yang datang dari daratan Eropa relatif tidak terpengaruh dengan krisis finansial yang menghantam benua itu. Beberapa di antaranya bahkan sudah beberapa kali berkunjung ke Paris.

Tujuan utama sebagian pengunjung ialah mengabadikan lukisan Mona Lisa yang dipajang di atas lantai dasar. Pada bagian lukisan Italia yang dibuat antara abad ke-13 dan abad ke-15 itulah karya paling terkenal Leonardo da Vinci itu disimpan.

Pengunjung bergantian mengambil gambar di depan Mona Lisa dengan jeda waktu sekitar dua menit. Jarak antara pengunjung dan lukisan sekitar tiga meter dengan akses khusus bagi penyandang difabel.

Hingga akhir tahun

Salah seorang penjaga lukisan Mona Lisa, Ludovic Giboyou (34), mengatakan, Mona Lisa memang jadi karya yang memiliki daya tarik utama bagi sebagian besar pengunjung.

”Saya tidak bisa menghitung berapa banyak jumlah orang yang datang melihat lukisan setiap hari. Ada ribuan pengunjung yang datang terus dan datang lagi setiap hari,” katanya.

Ia menambahkan, puncak kunjungan biasanya terjadi mulai pertengahan tahun hingga akhir tahun. Mona Lisa yang dibuat antara tahun 1503 dan 1506 itu pun menjadi karya seni yang paling banyak diincar pengunjung untuk diabadikan.

Salah seorang pengunjung dari Brasil, Renato De Al Cantara, mengatakan, Mona Lisa menjadi tujuan pertamanya datang ke museum itu. ”Karya pertama yang saya tuju ketika sampai di Louvre adalah Mona Lisa,” katanya.

Beberapa pengunjung yang datang dari sejumlah negara Eropa juga mengutarakan hal senada. Manuel Nunos (59) bahkan sudah dua kali melihat Mona Lisa di museum itu dalam rentang waktu 20 tahun terakhir.

Salah seorang mahasiswa Indonesia yang kuliah di Belanda, Heri Bertus (27), sempat mengambil gambar di depan lukisan Mona Lisa. Ia menyebutkan kunjungannya sudah direncanakan sejak sekitar dua tahun lalu. ”Memang kami sudah rencanakan ke sini,” katanya.

Museum Louvre (Musée du Louvre) yang berlokasi di Paris, Perancis, merupakan salah satu museum terbesar dan paling terkenal di dunia. Gedungnya adalah bekas sebuah istana bangsawan, terletak di pusat Kota Paris, antara Sungai Seine dan Rue de Rivoli. Di lapangannya kini terdapat piramida gelas Louvre. Sebagian dari istana tersebut dibuka sebagai museum pada tanggal 8 November 1793, saat Revolusi Perancis. (INK)