Permintaan maaf AS itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dalam pembicaraan telepon dengan Menlu Pakistan Hina Rabbani Khar, Selasa (3/7). Selain minta maaf, AS juga setuju meloloskan alokasi ”dana dukungan koalisi” untuk militer Pakistan sebesar 1,1 miliar dollar AS.
Pasokan logistik lewat jalur Pakistan-Afganistan memang jauh lebih murah bagi AS dan NATO daripada harus melalui jalur memutar melewati negara-negara Asia tengah atau lewat Rusia.
Selain membuka kembali jalur itu, Pakistan juga tak jadi menaikkan biaya transit melalui wilayahnya sebesar 250 dollar AS per truk.