Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Pakistan Dibuka Lagi

Kompas.com - 05/07/2012, 05:07 WIB

KARACHI, RABU - Ribuan sopir truk Pakistan mengaku sangat gembira dan menyambut baik keputusan pemerintahnya membuka kembali jalur logistik pasukan NATO menuju Afganistan. Jalur itu sempat ditutup menyusul ketegangan yang terjadi dengan Amerika Serikat.

Jalur logistik itu kembali dibuka setelah Washington memenuhi tuntutan Pakistan untuk meminta maaf.

Selama tujuh bulan terakhir, Pemerintah Pakistan menutup jalur tersebut sebagai bentuk kemarahan atas ulah militer AS yang menyerang dan menewaskan 24 prajurit Pakistan di wilayah perbatasan dengan Afganistan, November 2011.

Insiden tersebut menambah kegusaran Pakistan, yang berang setelah AS menggelar operasi rahasia yang menewaskan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, di kediamannya di kota Abbottabad, Pakistan, Mei 2011.

”Selama ini kami menganggur. Banyak truk rusak tak terpakai. Sekarang kami senang ada pekerjaan lagi. Memang pekerjaan ini sangat berbahaya, namun kami butuh demi menghidupi keluarga,” ujar Mohammad Hassan (45), salah satu sopir truk.

Para sopir itu meminta Pemerintah Pakistan bisa menyediakan perlindungan bagi konvoi truk-truk yang beroperasi.

Ketakutan itu beralasan setelah pihak Taliban, yang marah dengan kesepakatan baru tadi, bersumpah akan menyerang konvoi dan membunuh para sopir truk yang melalui jalur itu.

Jalur tersebut sangat penting bagi pasukan AS dan NATO yang berada di Afganistan sejak tahun 2001 untuk memerangi milisi Taliban dan Al Qaeda.

Pembukaan kembali jalur tersebut juga menjadi sangat penting menjelang rencana AS menarik pasukannya dari Afganistan, yang diperkirakan selesai akhir tahun 2014.

Kompensasi anggaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com