Perwira TNI Sukses Selenggarakan Latihan di UNIFIL

LEBANON, Kompas.com - UNIFIL saat ini sedang berupaya melatih pasukan perdamaiannya secara serius. Hal ini diungkapkan Force Commander/Head of Mission, Mayjen Paolo Serra, saat meninjau latihan Communication and Information System yang diberi kode SEMPER COLLEGATUM I-12, Kamis (28/6/2012).

Latihan ini diselenggarakan oleh Perwira Staff Militer dan Satgas Indo FPC XXVI-D2 dari TNI yang sedang bertugas di UNIFIL. Posko latihan didirikan di lapangan Garuda Indo FPC.

Mayor Kav Hermawan Weharima dari J7 Training and Lessons Learned, sebagai Project Officer. Dia bekerja sama dengan J6 Communication Ops, Mayor Chb William Pratomo dan Komandan Satgas Indo FPC, Mayor Inf Wimoko serta Pasiops Satgas Indo FPC, Kpt Psk Firasat Amansyah.

Communication and Information System merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan operasi perdamaian PBB, dalam hal ini UNIFIL. Komando dan pengendalian sangat bergantung dari system ini, sehingga latihan tersebut mendapat perhatian yang sangat besar dari Force Commander/Head of Mission.

Dalam hal ini, Force Commander/Head of Mission menekankan kepada penyelenggara dan peserta untuk menggunakan kesempatan latihan tersebut dengan sebaik-baiknya agar pelaksanaan tugas perdamaian tidak mengalami hambatan yang berarti dalam hal komunikasi dan informasi.

Peserta latihan tersebut terdiri dari seluruh unit dari berbagai negara yang berada di bawah komando Force Commander, Sektor East dan Sector West yang memiliki sarana Forward Comand Post yang ada di UNIFIL. Lebanon Armed Forces (LAF) juga menghadiri latihan ini sebagai observer.

Peralatan komunikasi yang digunakan merupakan peralatan modern yang memiliki teknologi terkini dengan jangkauan yang sangat luas. Masing-masing Forward Command Post dapat terhubung melalui berbagai media yaitu melalui radio, baik VHF maupun HF, jaringan telepon, internet dan satelit. Seluruh peralatan terintegrasi sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan alat komunikasi dan informasi yang sangat canggih dengan kecepatan tinggi, sehingga dapat langsung terhubung dengan markas PBB di New York saat itu juga, bahkan ke seluruh dunia sekalipun.

Latihan berjalan dengan lancar dan sukses. Ungkapan kepuasan dan sambutan baik peserta datang dari berbagai perwakilan negara yang terlibat latihan pada saat pelaksanaan debriefing seusai latihan, seperti Perancis, Spanyol, Italia, China, Austria, India, Ghana, Tanzania, Guatemala, Srilanka, Malaysia dan Lebanon. Hal ini mendapat apresiasi yang sangat baik dari Mayjen Paolo Serra, sebelum mengakhiri kunjungannya. (*)