Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Tegang Menunggu Presiden Baru

Kompas.com - 24/06/2012, 16:29 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Rakyat Mesir akan mengetahui presiden baru mereka hari ini, Minggu (24/6/2012) waktu setempat, setelah pengumuman hasil pemilihan presiden ditunda selama empat hari. Sementara itu kedua kandidat presiden sama-sama mengklaim memenangi pilpres yang digelar pekan lalu itu.

Komisi pemilihan umum tengah mengawal perolehan suara antara capres dari Ikhwanul Muslimin (IM) Mohamed Mursi dan Ahmad Shafiq, perdana menteri terakhir di rezim Hosni Mubarak. Komisi pemilu direncanakan mengumumkan hasilnya pada Minggu sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

"Mesir akan mengetahui presidennya hari ini," begitu berita utama harian independen Al-Shorouk dan surat kabar liberal Al-Wafd.

Sementara itu harian Al-Masry Al-Youm memilih judul, "Mesir menahan napas dan berdebar menunggu vonis komisi pemilu."

Pada Sabtu (23/6/2012), dua demonstrasi besar menunjukkan pertarungan antara Mursi dan Shafiq yang membelah bangsa itu.

Ribuan pendukung IM memenuhi Alun-alun Tahrir untuk mengantisipasi kemenangan calon mereka. Sementara itu pendukung Shafiq berkumpul kawasan Nasr City sambil membawa foto Shafiq dan ketua Dewan Agung Militer (SCAF) Hussein Tantawi. Mereka meneriakkan, "rakyat dan militer bersatu".

Pengamanan di Kairo diperketat untuk mengantisipasi kerusuhan saat hasil pilpres diumumkan, kata pejabat kementerian dalam negeri kepada AFP.

Hasil pilpres seharusnya diumumkan Kamis (19/6/2012), namun pengumuman itu ditunda. Hal itu menimbulkan kecurigaan hasil pilpres bakal dinegosiasikan, bukan dihitung.

Meskipun di muka publik, SCAF dan IM berseteru, kedua pihak sebenarnya berunding di balik layar, kata sebuah sumber kepada AFP.

Pada Jumat, SCAF memperingatkan, pihaknya akan mengambil langkah "sangat tegas" terhadap setiap upaya untuk mengganggu kepentingan publik.

Sementara itu IM memperingatkan soal "permainan" terhadap hasil pemilu. Namun IM menyatakan tidak akan memicu kerusuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com