Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SCAF dan IM Berusaha Kompromi

Kompas.com - 24/06/2012, 05:29 WIB

Kairo, Kompas - Dewan Agung Militer Mesir dan Ikhwanul Muslimin dikabarkan sedang berunding secara diam-diam hingga Sabtu (23/6) untuk mencari solusi kompromi atas krisis politik di Mesir saat ini. Ketegangan pun meningkat sehari sebelum hasil resmi pemilihan presiden Mesir diumumkan oleh Komisi Tinggi Pemilu Mesir.

Dewan Agung Militer (SCAF) dalam keterangan pers, Jumat, menegaskan akan tetap mempertahankan deklarasi konstitusi baru karena hal itu dibutuhkan dalam masa transisi ini. SCAF berjanji akan menindak tegas siapa pun yang melanggar hukum dan mengancam kepentingan umum.

Beberapa saat setelah itu, calon presiden (capres) dari Ikhwanul Muslimin (IM), Muhammad Mursi, menegaskan, IM dan kekuatan politik lain akan terus melakukan aksi unjuk rasa untuk memprotes deklarasi konstitusi baru. Sebab, konstitusi itu melucuti bagian penting wewenang presiden terpilih nanti.

Para pendukung Mursi dan sejumlah kekuatan politik lain hingga Sabtu terus menggelar aksi unjuk rasa terbuka di Alun-alun Tahrir, Kairo. Demikian dilaporkan wartawan Kompas Musthafa Abd Rahman, dari Kairo, Mesir.

Para pendukung capres Ahmed Shafik juga tak mau kalah. Sabtu kemarin mereka menggelar aksi tandingan dengan mendatangi tugu pahlawan tak dikenal di distrik Nasr City untuk menghormati para pahlawan Mesir yang gugur dalam berbagai peperangan membela Mesir.

Pengerahan massa dua kubu itu sebagai bentuk tekanan terhadap Komisi Tinggi Pemilu dan SCAF yang dianggap bertanggung jawab terhadap hasil final pilpres.

Di balik perseteruan yang terlihat di permukaan itu, beberapa sumber mencurigai pihak SCAF dan IM sebenarnya sedang berunding untuk menegosiasikan solusi politik.

Diumumkan hari ini

Sementara itu, dalam upaya menenangkan publik yang menunggu-nunggu hasil final pilpres putaran kedua itu, Ketua Komisi Tinggi Pemilu Mesir Farouk Sultan, Sabtu, menyampaikan, hasil final pilpres putaran kedua dipastikan akan disampaikan hari Minggu ini.

Sultan dijadwalkan menyampaikan hasil final pilpres itu dalam konferensi pers pukul 15.00 waktu setempat (20.00 WIB).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com