Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perginya Sang Putri Pariwisata

Kompas.com - 18/05/2012, 12:35 WIB
Jean Rizal Layuck

Penulis

KOMPAS.com — Perez Poluakan mengenang Susana Famella Rompas, pramugari Sky Aviation, salah seorang korban pesawat Sukhoi Superjet 100 sebagai pribadi menyenangkan. "Dia cantik, pintar, ramah, dan rendah hati," kata Perez, Kamis (17/5/2012).

Susan, demikian panggilan Susana, pernah menjadi finalis Putri Indonesia tahun 2006, kemudian terpilih menjadi Putri Pariwisata Sulawesi Utara tahun 2008, dan bergaul dengan banyak orang. Ia tidak memilih-milih teman.

Pertemanan Perez dengan Susan terjadi saat kuliah di International Business Administration (IBA) Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi tahun 2002.

Di kampus, Susan justru menyingkat namanya dengan Naf, berasal Susana Famella. "Ia senang dipanggil Naf ketimbang Susan," katanya.

Teman-temannya di Manado kaget ketika tahu Susan adalah salah seorang korban kecelakaan pesawat Sukhoi. Meski telah berpisah jauh setelah menamatkan kuliah tahun 2006, kata Perez, mereka tetap kompak dan saling mengirim berita melalui facebook.

Ellen, teman Susan, mengatakan, korban akan berulang tahun 16 Mei, bahkan acara perayaan HUT sudah disiapkan orangtuanya yang tinggal di Luwuk.

"Kalau tidak salah, perayaan HUT dilaksanakan di Filipina," tambah Ellen.

Cerita sedih juga muncul dari balik penjara, ketika mantan Wakil Wali Kota Manado Abdi Buchari yang kini meringkuk di Lembaga Pemasyarakatan Tuminting, Manado, mendapat kabar bahwa menantunya, Anggraini Fitria Zuwesty Soepredjo (23), yang biasa dipanggil Anggie, juga meninggal pada kecelakaan itu. Anggie juga pramugari di pesawat naas itu.

"Itu anak mantu saya. Saya sedih sekali," kata Abdi Buchari.

Abdi mendapat kabar buruk tentang Anggie dari putranya, Andre Buchari, yang juga suami Anggie. "Anggie adalah pramugari Sky Aviation," kata Abdi. Anggie ikut penerbangan Sukhoi karena penasaran ingin merasakan pesawat yang akan dibeli perusahaannya.

Menurut Abdi, Anggie sangat baik dan memperhatikan keluarga. Ia terakhir menjenguk Abdi di penjara pada akhir April, ketika berkunjung ke Manado.

Menurut Abdi, istrinya, Rosmawaty Nasaru, telah berangkat ke Jakarta menemani putranya, Andre.

Dikatakan Abdi, Andre sangat mencintai Anggie. "Rasanya saya ingin melihat langsung bagaimana kondisi Anggie, tetapi bagaimana caranya? Apakah saya dapat izin keluar dari sini (penjara)," katanya kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com