Warga sekitar rumah sakit tempat Chen dirawat, tidak mendapat informasi tentang Chen dan apa yang membuat pers tertarik dengan berita Chen.
"China membutuhkan pakar hukum untuk membantu ini, namun saya tidak tahu siapa orang itu. Saya akan menunggu penyelidikan pemerintah dan mempercayai keputusan mereka," katanya.
Editorial dan foto Chen membuat Yan makin yakin dengan pendapat pejabat: "Pemerintah tidak menyukainya. Sistem harus diubah sebelum seseorang seperti dia dapat hidup bebas di China," katanya.
"Penguasa China mengendalikan opini publik," kata David Bandurski, pakar media China di Universitas Hong Kong. "Mereka mencoba memotong berita. Dalam beberapa situs, tidak mungkin mencari istilah seperti "blind man" atau "blind person". Tak ada laporan tentang Cheng Guangcheng, aktivis buta itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.