Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Kedubes AS, Aktivis China Dibawa ke RS

Kompas.com - 02/05/2012, 16:32 WIB

HONGKONG, KOMPAS.com - Aktivis China yang berhasil melarikan diri dari tahanan rumah akhirnya meninggalkan Kedubes AS, tempatnya berlindung selama ini, dan dibawa ke rumah sakit dan bertemu kembali dengan keluarganya.

Kepergian Chen Guangcheng dari Kedubes AS, Rabu (2/52012), terjadi tak lama setelah Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton tiba di Beijing untuk kunjungan selama dua hari.

Dijadikannya Kedubes AS sebagai tempat persembunyian Chen menyebabkan ketegangan antara China dengan AS. Dan terjadi menjelang perundingan bilateral strategi dan ekonomi.

Belum ada indikasi apakah Chen akan tetap tinggal di China bersama keluarganya setelah selesai menjalani perawatan medis.

Dalam perjalanan ke Rumah Sakit Chaoyang, Chen ditemani dubes AS. Menurut pengacaranya, Li Jinsong, Chen mengatakan meneleponnya dan mengatakan, "Saya bebas. Saya sudah mendapat jaminan jelas."

Meskipun Chen tidak menjabarkan maksudnya, ujar Li, aktivis itu meminta jaminan keselamatan dia dan keluarganya.

"Chen Guangcheng tiba di fasilitas medis di Beijing di mana dia akan mendapat perawatan medis dan berkumpul kembali dengan keluarganya," kata diplomat senior AS yang meminta namanya tidak disebut mengingat kasus ini tergolong sensitif. Dia tidak memberi penjelasan detail tentang kondisi dan keberadaan Chen.

Sementara itu kantor berita China Xinhua melaporkan, Chen meninggalkan Kedubes AS "atas permintaan sendiri" setelah tinggal di situ selama enam hari.

Pemerintah China, melalui Kementerian Luar Negeri, meminta Amerika Serikat meminta maaf karena membiarkan warganya masuk ke lingkungan Kedubes AS.

Pernyataan tersebut merupakan yang pertama dari kedua negara terkait berlindungnya Chen di misi diplomatik AS itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com