Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Jelaskan Soal Serangan Pesawat Tak Berawak

Kompas.com - 01/05/2012, 09:53 WIB

Serangan pesawat tak berawak ini diyakini telah menewaskan ratusan militan di Afganistan, Pakistan dan Yaman. Tetapi Brennan juga mengakui adanya korban sipil dalam sejumlah serangan. Pakistan beberapa kali meminta AS mengakhiri serangan pesawat tak berawak di negara mereka.

Brennan juga mengatakan dokumen yang ditemukan di lokasi tempat Osama Bin Laden tewas di Pakistan tahun lalu akan dipublikasikan akhir pekan ini.

Dokumen ini dikumpulkan oleh Navy Seals AS saat menggerebek persembunyian Bin Laden di Abbottabad, 2 Mei 2011. Sejumlah dokumen ini diantaranya termasuk surat komunikasi diantara Bin Laden dengan beberapa rekannya, dan buku harian tulisan tangan Bin Laden.

Diungkapkan bahwa Bin Laden mempertimbangkan untuk mengubah nama Al Qaeda karena banyak pemimpin operasi senior yang terbunuh.

"Singkatnya, Al-Qaeda kalah telak. Dan Bin Laden mengetahui itu. Dalam dokumen yang kami sita, dia mengakui adanya 'bencana demi bencana','' kata Brennan.

"Dengan kehilangan banyak komandan yang paling terampil dan berpengalaman, Al-Qaeda kesulitan untuk mengganti mereka.''

Brennan mengatakan dokumen tersebut akan dirilis oleh Pusat Penanggulangan Terorisme Akademi Militer AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com