Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Uni Eropa Akan Boikot Piala Eropa

Kompas.com - 30/04/2012, 21:00 WIB

BRUSSEL, KOMPAS.com — Pimpinan Uni Eropa kemungkinan akan memboikot acara pembukaan dan pelaksanaan Piala Eropa di Ukraina. Tindakan ini dilakukan menyusul penahanan mantan Perdana Menteri Ukraina, Yulia Tymoshenko.

Presiden Komisi Uni Eropa (UE) Jose Manuel Barroso, Senin (30/4/2012) di Brussel, mengumumkan bahwa dia akan mengikuti keputusan Komisi Keadilan UE Viviane Reding yang mengatakan tidak akan hadir pada acara pembukaan Piala Eropa di Ukraina tanggal 8 Juni.

Sebelumnya, para aktivis juga memprotes keras kebijakan Pemerintah Ukraina yang menahan Tymoshenko selama tujuh tahun. Para aktivis menilai, penahanan Tymoshenko terlalu dipolitisasi dan penuh motivasi politik karena dia merupakan lawan politik Presiden Ukraina Viktor Yanukovych.

Norbert Roettgen, Menteri Lingkungan Republik Federal Jerman, juga mendesak negara-negara Eropa memboikot Euro 2012 sebagai protes atas penahanan Yulia Tymoshenko.

"Ukraina itu dipimpin diktator. Harus ada jaminan rezim di Ukraina tidak menggunakan Piala Eropa 2012 sebagai alat propaganda memperbaiki citra, tanpa melakukan reformasi," lanjutnya.

Kepada Bild, Roettgen juga mengatakan bahwa kunjungan menteri atau perdana menteri ke Ukraina seharusnya tidak dilakukan dalam situasi seperti ini. Associated Press mengonfirmasi pernyataan Roettgen dengan menurunkan pernyataan Julika Lendvai, juru bicara Roettgen.

Lendvai mengatakan, mereka kali pertama mengontak pemimpin negara-negara utama Eropa untuk tidak menghadiri pertandingan Euro 2012 di Ukraina. Piala Eropa akan berlangsung pada tanggal 8 Juni 2012 sampai 1 Juli 2012.

Turnamen akbar empat tahunan antarnegara Eropa ini digelar di dua negara, yakni Ukraina dan Polandia. Sesuai rencana, pembukaan dilaksanakan di Ukraina, sedangkan penutupan di Polandia. Piala Eropa diikuti sebanyak 16 negara, termasuk tuan rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com