Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Bo Xilai Pun Jadi Sorotan

Kompas.com - 28/04/2012, 03:38 WIB

Putra Bo Xilai, elite Partai Komunis yang dipecat, juga turut menjadi sorotan. Bo Guagua mendapatkan tiga surat tilang saat dia mengendarai mobil Porsche di AS sebagaimana diberitakan harian AS, The Wall Street Journal, edisi Jumat (27/4).

Guagua awal pekan ini membantah memiliki gaya hidup mewah sebagai mahasiswa di Harvard University, Cambridge. Namun, Guagua yang berusia 24 tahun itu membantah bahwa dia mengendarai Ferrari.

Itu benar karena catatan polisi menyebutkan bahwa dia mengendarai mobil Porsche hitam saat ditilang. Dia tiga kali melanggar lalu lintas, yakni melanggar lampu merah dua kali pada Desember 2010 dan pada Mei 2011 pukul 02:20 dini hari. Satu pelanggaran lagi adalah melaju melewati batas maksimal pada Februari 2011.

Harian itu menyebutkan Guagua mengendarai Porsche Panamera yang terdaftar milik seseorang dengan alamat tempat dia tinggal di Cambridge, Massachusetts. Harga mobil itu sekitar 80.000 dollar AS atau setara Rp 760 juta. Harga mobil di AS jauh lebih murah dibandingkan dengan Indonesia.

Hingga belakangan ini Guagua tinggal di apartemen mewah dengan layanan penuh dan memiliki ruang nyaman. Apartemen itu disewa sekitar 2.950 dollar AS per bulan atau setara Rp 28 juta per bulan.

Guagua tidak sedang dalam tuduhan akibat kesalahan sendiri. Namun, dia jadi sasaran penyidikan setelah ayah dan ibunya, Gu Kailai, terlibat dalam skandal politik terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

Bo Xilai dituduh menyadap pembicaraan Presiden Hu Jintao, sementara Gu Kailai membunuh seorang pebisnis Inggris yang juga selingkuhannya.

Gaya hidup Guagua yang luar biasa mewah juga telah menjadi sorotan besar di seantero negeri, sementara kesenjangan pendapatan kian buruk.

Biaya kuliah

Hal itu sekaligus memicu kemarahan tentang kemungkinan adanya dana-dana hasil korupsi. Di sisi lain para pejabat tersebut dan keluarga mereka juga dianggap kebal hukum. Dalam pernyataan kepada The Harvard Crimson, harian yang dikelola Harvard, Guagua buka bicara.

Dia membantah laporan bahwa dia mengendarai Ferrari dan membantah telah membayar mahal uang kuliahnya. ”Uang kuliah dan biaya pengeluaran hidup di Harrow School dan University of Oxford (Inggris) serta Harvard University dibiayai dari dua sumber,” katanya.

”Salah satunya dari beasiswa yang saya dapatkan secara independen dan satu sumber lagi dari kemurahan hati ibu saya yang merelakan tabungan dari penghasilan sebagai seorang pengacara dan penulis sukses.”

Gu Kailai kini dalam penyelidikan karena diduga membunuh Neil Heywood, pebisnis Inggris yang pernah membantu Guagua mulus memasuki Harrow School, sebuah sekolah eksklusif di Inggris.

Bo Xilai dipecat sebagai bos Partai Komunis di kota Chongqing bulan lalu dan dipecat dari Politbiro Partai Komunis yang terdiri atas 25 orang. Bo Xilai dipecat karena dianggap tidak memiliki disiplin sebagai pejabat Partai Komunis. Dia juga dituduh terlibat korupsi.(AFP/MON)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com