Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kucing-kucingan dengan Tim Pemantau

Kompas.com - 26/04/2012, 03:47 WIB

Karena itu, resolusi DK PBB no 2043 tentang penyebaran 300 personel pemantau PBB kurang bisa diharapkan dapat menghentikan aksi kekerasan di Suriah.

Upaya mengeluarkan resolusi DK PBB baru yang lebih keras untuk menggertak Suriah tentu tidak mudah karena akan dihadang veto Rusia dan China. Turunnya resolusi DK PBB no 2043 itu saja bisa terwujud berkat kompromi dengan Rusia.

Itulah sebabnya, berbagai seruan dan bahkan ancaman Barat, Turki, dan juga Liga Arab terhadap rezim Presiden Bashar al-Assad di Suriah selama ini agar segera menghentikan aksi kekerasan tidak efektif.

Seperti ancaman Turki membentuk zona penyangga di sepanjang perbatasan Turki-Suriah dan kota-kota yang menjadi basis kelompok oposisi untuk melindungi warga sipil Suriah.

Ada pula ancaman Menlu Arab Saudi Pangeran Suud Faisal untuk mempersenjatai kelompok oposisi. Menlu AS Hillary Clinton juga mengancam akan menggunakan pasal VII piagam PBB yang mengizinkan menggunakan kekuatan militer terhadap Suriah jika misi damai Kofi Annan gagal. Emir Qatar Sheikh Hamd bin Khalifah al Thani meminta dikirim pasukan perdamaian multinasional ke Suriah.

Semua ancaman atau permintaan tersebut bisa efektif jika mendapat payung legitimasi dari DK PBB. Hal itu hampir mustahil terjadi saat ini selama Rusia dan China tidak mengubah sikapnya yang pro-Presiden Assad. (mth)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com