Xinhua menyebutkan, kematian Heywood merupakan sebuah kejahatan serius yang melibatkan famili dan para pembantu seorang pemimpin partai dan negara.
Kasus tersebut mulai terungkap setelah kepala kepolisian dan Wakil Wali Kota Chongqing Wang Lijun datang ke kantor Konsulat Amerika Serikat di kota Chengdu. Ia menyerahkan informasi seputar kematian Heywood. Ia diduga akan meminta suaka politik di AS karena merasa jiwanya terancam setelah mengetahui rahasia Gu Kailai.
Skandal yang jarang terjadi di China ini menjadi pusat perhatian masyarakat China. Meski pemerintah telah menutup belasan laman internet dan menghapus ratusan ribu tulisan microblog seputar skandal tersebut, warga China masih terus mencari-cari informasi terbaru seputar Bo Xilai.
”Kami belum pernah melihat (skandal) seperti ini. Jadi, saya mencari info terbaru setiap hari, terutama dari laporan media asing,” tutur Yan Weilan (29), warga Beijing.(AFP/Reuters/AP/DHF)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.