Chai Ben-rei, sosiolog dari Universitas Taiwan Feng Chia mengatakan, insiden itu menunjukkan keterasingan sosial di internet. "Orang mungkin ragu atas apa yang mereka lihat di internet karena sifat virtualnya, sehingga mereka tidak mengambil tindakan," jelasnya.
Dalam sebuah pernyataan, Facebook menyatakan mengaku turut berduka atas kematian Lin. Facebook berharap jejaring sosial ini bisa menjadi sarana untuk membantu orang lain yang sedang dalam kesulitan dan membutuhkan bantuan.
Halaman bantuan Facebook (Facebook Help Page) memiliki link ke hotline pencegahan bunuh diri di sekitar 20 negara, termasuk Taiwan. Di dalamnya terdapat nomor telepon Taiwan Suicide Prevention Center dan website yang tersedia untuk keterangan lebih lanjut.
Pihak Facebook menegaskan, dalam keadaan darurat pengguna sebaiknya segera menghubungi pihak yang berwenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.