Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Tangkap WNI Penjual Anggur Palsu

Kompas.com - 09/03/2012, 18:03 WIB

Majalah Vogue pada 2008 menulis Kurniawan sebagai "Man with the Deepest Cellar" yang merupakan gelar kehormatan dan pengakuan sebagai kolektor anggur dengan jumlah koleksi terbanyak.

Meski dikenal sebagai jutawan yang "selalu mengenakan kaus oblong dan jeans, tetapi mengendarai Bentley atau Ferrari hitam di sekitar LA County", tidak banyak yang tahu bagaimana Kurniawan mendapatkan kekayaannya.

"Rudy ini memang 'lucu'. Dalam salah satu interview ia mengatakan terlahir dari keluarga kaya. Namun, bagi keluarganya yang merupakan keturunan China, ia dikenal sebagai pemberontak," kata Handoyo.

Menurut Handoyo, pelaku pemalsuan wine biasanya menggunakan dua modus.

"Modus pertama dilakukan justru oleh para produsen yang tidak bertanggung jawab dengan cara menggunakan jenis anggur yang tidak diperbolehkan atau mencampur wine mereka dengan lebih banyak anggur kualitas rendahan."

"Modus kedua selalu dilakukan oleh para penjahat yang mengejar untung besar dari harga wine yang belakangan ini meroket gila-gilaan. Mereka memalsu apa saja yang bisa dipalsu dari produsen fine wine di pasaran," tutur Handoyo.

Kurniawan merupakan salah satu pemain kunci dalam bisnis anggur dunia dan ia diyakini memiliki pengaruh besar untuk menentukan fluktuasi harga anggur di seluruh dunia karena kegemarannya memborong anggur-anggur tua dalam jumlah besar.

"Sejak ia muncul, harga anggur langka menjulang dan semakin banyak pembeli superkaya yang bersaing untuk mendapatkan anggur tua dan langka sehingga pasar anggur tua langsung meledak," tulis harian LA Times pada 2006.

Baik Kurniawan maupun pengacaranya belum bisa dimintai komentar. Ia saat ini mendekam di penjara hingga pengadilan menentukan besar jaminan atas dirinya pada pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com