KOMPAS.com - Selama libur Tahun Baru Tibet, industri pariwisata di situ kebanjiran duit. Menurut warta Xinhua pada Jumat (2/3/2012), pendapatan yang berhasil diraup mencapai 26 juta yuan atau setara dengan 4,12 juta dollar AS.
China menganggap Tibet sebagai wilayah otonominya. Wilayah itu menurut catatan pemerintah setempat mendapat kunjungan 43.230 tamu sejak 21 sampai dengan 27 Februari 2012. Angka ini naik 13,98 persen ketimbang musim libur tahun lalu.
Lalu, menurut data Biro Pariwisata Tibet, total selama 2011, kunjungan wisatawan mencapai 5,14 juta orang. Angka ini melejit 24,33 persen ketimbang 2010.
Tibet di bawah China mengembangkan konsep pariwisata yang mengunggulkan produk dan karekteristik lokal. Istana Potala dan Candi Jokhang menjadi destinasi unggulan Tibet.