Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Interpol Tangkap 25 Tersangka Peretas di 4 Negara

Kompas.com - 01/03/2012, 05:10 WIB

Menurut Jamie Jara, perwira kepolisian Cile, para tersangka diancam hukuman penjara 541 hari hingga 5 tahun.

”Operasi ini menunjukkan kejahatan di dunia maya akan memiliki konsekuensi nyata bagi mereka yang terlibat, dan internet tak bisa dianggap sebagai tempat aman untuk melakukan tindak kriminal,” ujar Bernd Rossbach, pejabat direktur pelayanan polisi Interpol.

Kelompok Anonymous, yang berawal dari sebuah forum komunikasi visual di internet, belakangan tumbuh menjadi gerakan yang makin politis, seiring dengan pemberantasan pembajakan dan kontroversi situs pembocor rahasia Wikileaks.

Terakhir, kelompok ini mengaku memasok bocoran surat elektronik di lembaga intelijen swasta Stratfor kepada Wikileaks. ”Mereka (Anonymous dan Wikileaks) memiliki agenda politik serupa, semacam gerakan antipemerintah. Mereka berasal dari komunitas yang sejenis: para peretas muda yang semi-anarkis,” tutur James Lewis, pakar keamanan siber dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) yang bermarkas di Washington DC, AS.

(AP/AFP/Reuters/DHF)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com