Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Rahmawati yang Menjual Sabu bersama Suaminya

Kompas.com - 14/02/2012, 09:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rahmawati (35) langsung ditahan di Polsektro Sunda Kelapa, Senin (13/2/2012), setelah satu hari istirahat melahirkan anaknya yang ketujuh di Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Rahmawati ditahan karena terbukti mengedarkan sabu bersama suaminya, Haswandi (35), di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat pekan lalu.

Dari tangan suami-istri itu, tim penyelidik Unit Reserse Kriminal Polsektro Sunda Kelapa memperoleh 10 paket sabu siap jual masing-masing seberat 0,05 gram. Setiap paket akan dijual seharga Rp 150.000.

Saat tertangkap, Rahmawati masih dalam kondisi mengandung. Sebanyak 10 paket sabu itu ditemukan tersimpan di dalam kantong jaketnya.

Setelah satu malam mendekam di tahanan Polsektro Sunda Kelapa, Rahmawati mengeluh sakit karena kandungannya sudah berusia sembilan bulan. Ibu tujuh anak itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan untuk menjalani persalinan.

Pada Sabtu (11/2) tepat pukul 12.00, Rahmawati melahirkan anak perempuan seberat 3 kilogram dengan tinggi 47 sentimeter. Kulitnya putih langsat dengan paras manis.

”Selama di tahanan, ibu saya yang akan merawat bayi saya ini,” katanya.

Ibu tujuh anak itu mengaku baru kali itu dia ikut suaminya menjual sabu. Namun, Rahmawati tak menampik bahwa dia juga beberapa kali ikut menggunakan sabu.

”Kadang-kadang saya pakai sabu bersama suami,” ucapnya.

Dalam kehidupan sehari-hari, Rahmawati dan Haswandi juga tidak jauh dari lingkaran perdagangan narkoba di Kampung Ambon, Jakarta Barat. Dengan berprofesi sebagai pengojek, Haswandi juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai pengantar pelanggan ke sejumlah bandar narkoba di Kampung Ambon.

Dari setiap mengantarkan pelanggan, Haswandi mengaku memperoleh jasa antar Rp 10.000. Dia mengaku, upah mengantar itu memang kecil karena jaraknya dekat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com