Al Qaeda: Rakyat Suriah Jangan Bergantung pada Barat

Pemimpin baru Al Qaeda, Ayman al-Zawahri, mendesak warga Suriah untuk tidak bergantung pada pemerintah Barat atau Arab dalam pemberontakan mereka terhadap Presiden Bashar al Assad.

Dalam sebuah video berdurasi delapan menit, berjudul Onwards, Lions of Syria dan di-posting di sebuah situs Islam, Ayman al-Zawahri menyerukan kepada kaum Muslim di Turki, Irak, Lebanon dan Yordania untuk memberi bantuan bagi pemberontak Suriah. "Saudara kita di Suriah, jangan bergantung pada Liga Arab dan pemerintahan korup pendukungnya," kata Zawahiri.

"Kalian tahu lebih baik apa yang mereka sedang rencanakan terhadap kalian. Seorang Muslim harus membantu saudara-saudaranya di Suriah dengan apa yang dia bisa, dengan hidupnya, uang, pendapat, serta informasi," lanjut Ayaman sebagaiman dikutip Daily Mail, Minggu (12/2/2012).

Ayman yang kelahiran Mesir mengambil alih komando Al Qaeda setelah Osama Bin Laden tewas oleh pasukan khusus AS pada Mei tahun lalu.

Para menteri luar negeri Liga Arab minggu depan akan membahas sebuah proposal untuk mengirim sebuah misi gabungan PBB-Arab ke Suriah setelah sebuah tim pemantau Arab sebelumnya gagal untuk mengakhiri tindakan keras rezim Bashar al Assad terhadap para pemrotes. Pasukan Suriah membombardir sejumlah wilayah di kota Homs pada Sabtu dalam upaya untuk menghancurkan pemberontakan terhadap Bashar. Sementara itu, sekutu Rusia Bashar telah menegaskan tidak akan mendukung proposal perdamaian Liga Arab yang beredar di PBB.

Para aktivis mengatakan, tujuh orang tewas dalam serangan terbaru pasukan Bashat terhadap kota Homs yang telah dikepung seminggu. Kota itu telah menjadi jantung pemberontakan yang meletus sejak 11 bulan lalu.