Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samira Ibrahim, Gadis Paling Berani di Mesir

Kompas.com - 07/02/2012, 08:06 WIB

Samira dielu-elukan sebagai ”gadis paling berani di Mesir”. Meski tertawa mendengarnya, ia sadar betul apa yang dihadapinya. Menurutnya, waktu kecil ia memang kepala batu. Bahkan, sejak 2003 ia menyebut dirinya sebagai aktivis HAM.

Gara-gara kasus hukumnya melawan pihak militer, Samira kehilangan pekerjaannya sebagai direktur pemasaran. Ia pun kerap mendengar ancaman, seperti ”seharusnya ia tidak pergi ke Tahrir waktu itu”.

Samira menuturkan, ”Satu-satunya yang mendukung adalah keluarga saya”. Bagi adik perempuan dan laki-lakinya, Samira adalah sosok pahlawan.

Ayahnya yang seorang aktivis kiri dan simpatisan Islam juga sangat mendukungnya. Sang ayah mengenal baik kekejaman yang dialami putrinya karena pernah ditahan juga pada masa pemerintahan Presiden Mubarak.

”Sejak pecahnya revolusi, kaum perempuan tidak hanya diintimidasi secara seksual, yang memang sudah dari dulu ada di Mesir, tetapi juga ditekan oleh penguasa zalim serta kaum Muslim,” ungkap Samira.

Dengan begitu, posisi kaum perempuan semakin tertekan dan mudah dianiaya. Saat ini, tengah digalakkan dukungan untuk Samira lewat Facebook dan demonstrasi. Sementara itu, aktivis Aliaa al-Mahdi semakin dipojokkan setelah memprotes pihak penguasa dengan memublikasikan foto bugilnya.

Samira adalah satu dari sedikit orang yang terang-terangan mendukung Alia. ”Meski caranya sedikit beda dari adat dan tradisi kami, Aliaa tetap gadis Mesir yang bebas mengekspresikan dirinya,” ujar Samira.

Perempuan harus melindungi diri sendiri, tegas Samira Ibrahim. Meski menimbulkan simpati, Samira menganggap barisan laki-laki yang melindungi demonstrasi kaum perempuan baru-baru ini tidak penting.

”Saya tidak butuh laki-laki untuk melindungi, saya bisa sendiri. Saya, kan, tidak lemah.”

Di samping itu, Samira menambahkan, ”Di mana para laki-laki itu waktu saya dan para gadis lainnya dipaksa menari telanjang di depan umum?”

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com