Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu Minta Kenaikan TDL Jadi April

Kompas.com - 02/02/2012, 13:13 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, berharap kenaikan tarif dasar listrik (TDL) jadi dilaksanakan pada April 2012 mendatang. Jika tidak anggaran pemerintah untuk subsidi listrik akan membengkak.

"Saya tentu mengharapkan hasil pembicaraan dari pemerintah dengan komisi VII DPR RI sudah diijinkan untuk menyesuaikan listrik. Dan itu biar dilaksanakan oleh PLN dengan baik. Karena kalau seandainya tidak dilakukan penyesuaian harga itu, subsidi kita di listrik akan membesar," ujar Agus, seusai menghadiri rapat kerja di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis ( 2/2/2012 ).

Agus pun khawatir karena mengingat selama ini pagu listrik yang disubsidi selalu terlampaui. Kondisi ini, menurut dia, menandakan pengelolaan keuangan yang kurang baik. "Jadi saya mengharapkan kebijakan untuk menaikkan harga TDL itu bisa dilakukan dan dilaksanakan paling lambat April 2012 ," pungkas Agus.

Seperti diwartakan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mempersiapkan beberapa opsi rencana kenaikan TDL tahun 2012 . Menurut Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo, di Jakarta, Jumat ( 27/1/2012 ), kenaikan TDL mungkin akan dilaksanakan bertahap, misal satu persen per bulan sampai mencapai tarif keekonomian sebagaimana dilakukan di Inggris.

Sementara golongan dengan daya rendah tetap mendapat subsidi. Sejauh ini, Kementerian ESDM sedang melakukan kajian sebelum menaikan TDL rata-rata 10 persen pada 1 April 2012 .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com