Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa AS-Eropa Masih Tekan IHSG

Kompas.com - 31/01/2012, 08:55 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim riset Indosurya Securities memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan pada Selasa (31/1/2012) akan berada pada level support 3.843-3.879 dan resistance 3.968-4.022. IHSG membentuk pola menyerupai bearish engulfing .

Posisi candle kembali menyentuh middle bollinger bands . MACD telah membentuh death cross dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic bergerak mendekati area oversold.

Pergerakan negatif dari bursa saham AS dan Eropa dimungkinkan akan kembali menghalangi pergerakan IHSG sehingga bisa melanjutkan pelemahannya. Belum adanya sentimen positif yang signifikan mengangkat IHSG maka akan membuat IHSG bergerak turun.

Bursa saham Eropa bergerak melemah kecuali Iceland, Yunani, dan Polandia. Pergerakan ini dipicu respon negatif investor terhadap penurunan harga obligasi Portugal di tengah pertemuan para pemimpin Eropa yang dikhawatirkan akan kembali tidak menemukan solusi yang jelas penanganan krisis utang. Yield obligasi Portugis naik 217 basis poin (bps ) ke 17,39 persen.

Di sisi lain, adanya berita kegagalan Yunani dan kreditor swasta untuk menyepakati debt swap sebelum KTT Uni Eropa turut menekan bursa saham Eropa.

Sektor perbankan mengalami penurunan terdalam sejak awal perdagangan semalam.

Semalam Pemimpin Uni Eropa melakukan KTT di Brussels dengan tema utama penyelesaian krisis utang. Italia dan Prancis telah melelang obligasi. Italia menjual 7,5 miliar euro (9,8 miliar dollar AS ) dengan borrowing cost yang menurun untuk persiapan adanya pencairan di tahun ini.

Bursa kawasan Amerika bergerak negatif kecuali Meksiko, Panama, Kolumbia, dan Peru. Pergerakan ini dipicu respon negatif investor terhadap pimpinan Eropa yang tidak sepakat dengan Yunani mengenai program penyelamatan kedua.

Dalam jangka pendek, ada keraguan mengenai kesediaan Yunani dan mungkin beberapa negara Eropa lain untuk menjalankan reformasi fiskal.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com