Beberapa maskapai, termasuk Singapore Airlines dan Qantas, yang kali pertama menemukan retakan-retakan itu pada sebagian armada A380 mereka, mulai menjalankan program pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh armada superjumbo masing-masing.
Korean Air Line Co menyatakan akan mempercepat pemeriksaan lima A380-nya lebih awal dari yang disarankan Airbus.
Juru bicara Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) mengatakan pula, pihaknya akan mengeluarkan perintah pemeriksaan kelaikan terbang terhadap pesawat-pesawat A380 ini.
Badan Penerbangan Federal AS (FAA) juga menyatakan akan bekerja sama dengan otoritas Eropa, untuk mencari solusi jangka panjang guna mencegah keretakan tersebut terjadi lagi. (Reuters/DHF)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.