Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Belum Pastikan Kepulangan 7 WNI

Kompas.com - 12/01/2012, 10:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington, Selandia Baru, belum bisa memastikan jadwal kepulangan tujuh orang Indonesia yang merupakan awak kapal penangkap ikan Korea Selatan yang terbakar di Samudera Selatan, Rabu (11/1/2012).

"Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak-pihak apakah akan dipulangkan ke Tanah Air. Tetapi yang paling penting, tujuh awak kapal tersebut akan diterbangkan secepatnya ke Selandia Baru," kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Wellington, Selandia Baru, Gufron Hariyanto, melalui surat elektroniknya kepada Antara di Jakarta, Kamis (12/1/2012).

Tujuh warga negara Indonesia yang merupakan anak buah kapal (ABK)  Jong Woo 2 telah dievakuasi dan sedang mendapat perawatan di rumah sakit kapal riset Amerika Serikat, Nathaniel B Palmer. Gufron menjelaskan kondisi empat awak kapal yakni Hartoyo, Ferilando Alfonso, Maryanto dan Victor Sopacua dalam keadaan selamat.

Sedangkan tiga lainnya yang mengalami luka bakar yakni Jant Je Sopacua yang mengalami luka bakar berat, kemudian Sutrisno dan Domssi Sitaniapessy luka bakar ringan. "KBRI sedang fokus untuk mengetahui secara pasti kondisi dan keadaan yang dialami oleh WNI itu," jelas Gufron.

Tujuh WNI beserta awak kapal lainnya akan dibawa ke pusat riset Amerika Serikat, McMurdo yang terletak Pulau Ross, Antartika, untuk penanganan lebih lanjut. Baru sepekan kemudian, mereka akan diterbangkan ke Selandia Baru.

Dia juga mengatakan KBRI melakukan komunikasi dengan pihak terkait untuk mengetahui asal daerah mereka. "Perkembangan berikutnya, akan kami sampaikan secepatnya," tambah Gufron.

Kapal penangkap ikan Korea Selatan Jung Woo 2 terbakar di kawasan Laut Ross, Antartika,  yang berjarak 3.704 kilometer di tenggara Selandia Baru, Rabu (12/1/2012). Tujuh dari 40 awak kapal tersebut merupakan WNI. Tiga awak kapal dinyatakan tewas dalam peristiwa kebakaran kapal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com