Harga bahan bakar minyak (BBM) di Nigeria meningkat lebih dari dua kali lipat dari harga semula 65 naira (sekitar Rp 4.050 per liter) menjadi 150 naira
Dalam pidato di televisi, Sabtu, Presiden Nigeria Goodluck
Namun demikian, tak diperhitungkan kenaikan BBM ternyata juga membuat harga bahan pangan melonjak di seluruh negeri. Demikian juga biaya transportasi bagi 160 juta rakyat Nigeria, yang kebanyakan hidup dengan penghasilan kurang dari 2 dollar AS (Rp 18.300) per hari.
Sebelum ribuan demonstran turun ke jalan, hari Senin (9/1) pagi jalanan pusat kota Lagos dan jalan-jalan bebas hambatan yang biasa padat dengan kendaraan tiba-tiba lengang akibat dilancarkannya aksi mogok nasional oleh serikat buruh Nigeria.
Mobil-mobil yang masih jalan pun tak lepas dari ancaman serangan geng-geng lokal, melempari mobil yang masih jalan, meskipun sudah dilancarkan aksi mogok nasional.
Sebelum merebaknya aksi demonstrasi, di sebuah taman di Lagos sekitar seribu orang berkumpul membentangkan poster serta membawa boneka Presiden Goodluck Jonathan yang ”bertanduk setan” dan bergigi taring memompa bensin.
Bola Adejobi (53), demonstran, mengungkapkan, aksi protes ini mencerminkan kemarahan rakyat yang masih hidup dalam kegelapan tanpa listrik serta air minum bersih meskipun Nigeria sudah memproduksi minyak selama 50 tahun.
Nigeria, seperti halnya Indonesia, adalah negara eksportir minyak dan produsen minyak nomor 15 dunia setelah Arab Saudi, Rusia, AS, Iran, China, Kanada, Meksiko, Uni Emirat Arab, Kuwait, Venezuela, Norwegia, Brasil, Irak, dan Aljazair. (Indonesia urutan ke-21) dengan total produksi 2,4 juta barrel minyak mentah per hari.
Sementara cadangan minyak bumi negeri yang didera banyak korupsi ini pun mencapai tak kurang dari 16 miliar-22 miliar barrel.
Hari Minggu (8/1), parlemen Nigeria menggelar sidang khusus mengecam keputusan Presiden Goodluck Jonathan yang menaikkan harga BBM setelah pemerintah memutuskan mencabut subsidi BBM per 1 Januari 2012.
Dua organisasi buruh Nigeria berjanji akan meneruskan aksi mogok mereka sampai waktu yang tak ditentukan. Hal
Para organisator aksi demo mengimbau rakyat melakukan aksi demo damai, namun geng-geng lokal memanfaatkan panasnya situasi pemogokan dengan melempari mobil serta menyerang pengendara-pengendara motor.